Kampung Sungai Mempura merupakan Kampung Wisata yang terletak di seberang ibu kota Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Kampung Sungai mempura berjarak 135 KM atau 1 Jam 30 Menit dari Bandara International Sultan Syaruf Qasim II Pekanbaru. Kampung Sungai mempura dapat ditempuh melalui jalur darat dengan transportasi umum yang biasa kami sebut travel (Mobil Angkutan). Mobil travel menuju kampung sungai mempura dari bandara pekanbaru mulai dari Pukul 06.00-17.00 sesuai orderan.Kampung sungai mempura dari jantung Kota Siak Sri Indrapura hanya membutuhkan waktu berkendara selama 15 menit, menyebrangi Sungai Siak dengan melewati jembatan megah Tengku Agung Sultanah Latifah. Kampung Sungai mempura lebih dikenal dengan sebutan kampung melayu karena kampung ini penduduknya masih hidup dengan tradisi dari zaman dahulu baik dari rumah, tumbuhan, mata pencaharian dan budaya melayu yang masih kental. Kampung Melayu Sungai Mempura tepat berada di seberang Istana Kerajaan Siak dengan pesona alam dan suasana perkampungan yang masih dapat dirasakan seperti zaman dahulu, Kampung melayu Sungai Mempura mampu menjadi penawar rindu bagi siapa saja yang haus akan ketenangan dan suasana kampung
Kampung Sungai Mempura memiliki potensi wisata alam, pendidikan, budaya, dan sejarah yang masih otentik dan orisinil serta masih terjaga secara turun-temurun. Dalam hal sejarah, Kampung Sungai Mempura memiliki latar belakang sejarah yang sangat penting, yaitu merupakan daerah yang pernah menjadi pusat Kerajaan Melayu besar yaitu Kerajaan Siak dibawah kepemimpinan Sultan Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah yang merupakan Sultan Siak ke 2 yang memerintah tahun 1746 - 1760 yang makam ny juga terletak di kawasan Kampung Melayu Sungai Mempura. Saat ini Sultan Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah atau biasa disebut dengan Tengku Buwang Asmara sedang diusulkan menjadi Pahlawan Nasional oleh Pemkab Siak, mengingat jasa beliau yang mampu mengalahkan belanda dalam sebuah pertarungan yang terkenal dengan sebutan "Perang Guntung".
Di Kampung Sungai Mempura juga terdapat daya tarik wisata lainnya antara lain:
Wisata Sejarah
1. Makam Sultan Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah (Sultan Siak ke 2)
2. Makam Sultan Ismail Abdul Jalil Jalaluddin Syah (Sultan Siak ke 3)
Wisata Alam
1. Susur Sungai, menyusuri aliran Sungai Mempura yang asri, tenang dengan keindahan alamnya
2. Susur Kampung, menjelajahi perkampungan dengan sepeda maupun jalan kaki melihat kearifan lokal serta potret masyarakat
3. Kebun Durian Kampung Agam, mengeksplorasi keindahan kebun durian yang terkenal dengan kualitas duriannya dan merasakan sensasi memakan durian segar dari batangnya, melihat proses penanaman, perawatan, hingga durian di panen.
Wisata Seni & Budaya
1. Tari Zapin Tradisional Siak
2. Kompang
3. Silat
4. Pantun Melayu
5. Syair
Wisata Kuliner
1. Makanan Khas Kampung Melayu Sungai Mempura
2. Bolu Kemojo
3. Qhasidah
4. Kopi Lemak (Kopi dari Beras Sejak 260 Tahun yang Lalu)
5. Lempuk Durian ( musiman )
6. Dodol Durian ( musiman )
Kerajinan dan Souvenir
1. Tanjak Melayu
2. Tenun Siak
3. Kerajinan Anyaman Rotan
4. Kerajinan Anyaman Pandan
Selain itu, keunikan alam Kampung Melayu Sungai Mempura yang menyimpan pesona budaya dan juga mampu menyajikan eksotisme alam yang mampu memanjakan mata serta memberi ketenangan bagi pengunjung, dan juga melalui Homestay yg terintegrasi dengan rumah-rumah warga agar dapat meningkatkan suasana perkampungan yang damai dan tentram serta meningkatkan interaksi antara masyarakat dan wisatawan.
Kampung Sungai Mempura salah satu kampung yang mendukung tagline wisata Pemerintah Kabupaten Siak yaitu SIak The Truly Malay, mau merasakan suasana melayu sebenarnya #ayokesiak #kampungmelayu siap memberi suasana melayu sebenarnya.