Desa Tanjung Beringin yang terletak di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau adalah sebuah desa yang memilik daya tarik tinggi wisata terutama dalam aspek wisata alam dan budaya. Desa ini juga memiliki sejarah terutama berkaitan dengan kemakmuran dan sejahtera masyarakatnya hingga menjadi salah satu kunjungan favorit bagi para raja-raja dan orang-orang besar karena keindahan alam serta keramahtamahan masyarakat disana, dahulu desa ini dikenal dengan "nogoghi malako kociak" yaitu negeri yang diumpamakan serupa dengan kota malaka di semenanjung melayu. Belakangan ini, hampir setiap tahunnya masyarakat desa tanjung beringin melaksanakan helat-helat besar, berbagai kegiatan dilaksanakan diantaranya semah kampung, semah rantau, panen ikan disungai, makan bejamba yang mana dihadiri para pejabat (gubernur & bupati), ninik mamak, raja gunung sahilan, wisatawan domestik dan apa yang dilaksanakan oleh masyarajat setempat merupakan rasa syukur yang mendalam atas nikmat dari Allah Subhana Wa Ta'ala berikan kepada penduduk desa. Kini desa tanjung beringin semakin siap dengan kunjungan dari wisatawan karean standart pelayanan dan fasilitas sudah tersedia hampir disemua lini, ditambah keramahtamahan warga desa menjadikan desa ini patut dijadikan salah satu kunjungan/destinasi wisata favorit. Jarak tempuh dari ibukota prov riau, pekanbaru-tanjung beringin berkisar 4-6 jam melalui perjalanan darat (mobil/motor) dan air (perahu mesin/piyau) dimana akan memberikan kesan petualangan sekaligus dapat menikmati alam yang asri dengan mengedepankan standaft keselamatan dan keamanan perjalanan.