Tasik Betung adalah salah satu kampung/desa yang berada di Kabupaten Siak. Kampung Tasik Betung memiliki luas + 81.752 hektar dan merupakan kampung yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bengkalis. Kampung Tasik Betung juga merupakan desa yang masuk ke dalam zona inti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu. Sungai Siak Kecil yang membentang memiliki keunikan tersendiri, yaitu adanya danau yang terbentuk ketika musim penghujan dan sungai meluap serta akan hilang ketika musim kemarau tiba. Masyarakat menyebutnya dengan istilah Tasik.
Karena merupakan salah satu kampung yang berada di zona inti Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, terdapat satu sekolah jenjang menengah pertama (SMP) yang dibangun dengan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Australia. Sekolah tersebut sudah berdiri sejak tahun 2015 yang lalu di wilayah Dusun 2 Kampung Baru.
Selain cagart biosfer, wilayah administrasi Kampung Tasik Betung juga termasuk kedalam kawasan hutan produksi berupa IUPHHK-HTI Arara Abadi. Di kawasan hutan produksi tersebut, terdapat hutan alam yang dijaga oleh seluruh masyarakat Kampung Tasik Betung karena memiliki nilai sejarah dimasa lampau yang diberi nama Imbo Botung. Hutan Imbo Botung sendiri termasuk ke dalam kawasan hutan IUPHHK-HTI Arara Abadi dengan fungsi lindung DPSL (Daerah Perlintasan Satwa Liar). Hutan tersebut terletak tepat di gerbang masuk menuju pemukiman di Dusun 1 Seminai Kuning.
Dengan kondisi geografis berupa dataran rendah berbukit, Hutan Imbo Botung masih memiliki beraneka ragam jenis flora maupun fauna. Masih banyak terdapat pohon-pohon seperti Meranti, Keruing, Seminai, Kulim, dan yang lainnya. Selain itu, masih terdapat fauna yang dilindungi seperti Gajah Sumatera, Beruang Madu, Rangkong, Rusa, dan yang lainnya. Hutan Imbo Botung juga masih memiliki banyak pemanfaatan dari HHBKnya berupa obat-obatan seperti pasak bumi, madu, dan juga minyak pohon keruing yang biasa digunakan untuk bahan baku melapisi kayu sampan. Berkat inisisaisi dari masyarakat yang termasuk ke dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Imbo Botung dengan melihat potensi hutan yang masih besar khususnya dalam bidang pendidikan dan penelitian akhirnya dibentuklah Hutan Eduwisata Imbo Botung yang bekerjasama dengan PT Arara Abadi selaku pemegang izin kawasan.